Cari Blog Ini

Kamis, 27 Maret 2014

Parau

Tepian zaman mengukir alur yang sendu
Di persimpangan siluet beranjak menghujam deru waktu
Terdengar di kejauhan ringkih yang samar
Senandung pengharapan yang tak laksana putik yang merekah mekar
Hanyalah bulir-bulir airmata yang tumpah di altar negeri yang berkabut senja


Bdg, 27/03/14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar